hmm.. jadi kita akan ngomongin tentang perawatan gusi ya.. selain gigi kita juga harus merawat gusi, nah ada nih berita yang berkaitan dengan perawatan gusi:
Survei kesehatan Nasional tahun 2002, mencatat 7 dari 10 orang Indonesia mempunyai masalah gusi berdarah. Jangan biarkan kita masuk ke dalam 7 orang tersebut, karena mulai sekarang rawatlah gusi dengan tepat.
Di Indonesia, masalah gusi memang belum menjadi hal yang diprioritaskan. Namun, jika melihat masalah yang dapat ditimbulkan dari penyakit gusi terhadap kesehatan kita secara keseluruhan, kita pasti akan berpikir dua kali untuk menyepelekannya. Gusi yang tidak sehat dapat menimbulkan penyakit jantung dan kelahiran prematur.
Menurut data penelitian di Rumah Sakit Gigi & Mulut Pendidik Universita Prof. Dr. Moestopo tahun 2004, dari 277 pasien, 71,3 % memiliki karang gigi yang berperan timbulnya penyakit radang gusi. “Penyakit gusi muncul ketika kesehatan mulut tidak dijaga dengan baik. Hal ini menyebabkan terjadinya plak yang bisa mengeras menjadi karang gigi yang mengandung bakteri penyebab gingivitis, yaitu radang gusi bengkak dan mudah berdarah bila mengalami tekanan,” ujar Drg. Yulia Rachma, SpPerio, seorang ahli kesehatan gusi dari Rumah Sakit Universitas Moestopo.
Mulai tergerak untuk memperhatikan "rumah" gigi kita. Lakukanlah 3 tip berikut ini untuk kesehatan gusi kita.
# Jaga kebersihan.
Cara terbaik untuk terhindar dari penyakit gusi adalah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Bagaimana? Biasakan untuk menyikat gigi 2 kali sehari (sesudah sarapan dan sebelum tidur), plus tidak lupa melakukan flossing satu kali sehari pada sela-sela gigi. “Pilihlah sikat gigi yang lembut dan berujung lancip agar dapat menjangkau hingga bagian belakang mulut,” saran Drg. Yulia. Hindari juga menyikat gigi yang terlalu kasar. Sebab benturan batang sikat gigi dengan gusi, dapat mengakibatkan terjadinya pendarahan pada gusi.
Gunakan juga pasta gigi dengan kandungan Zinc Citrate, yang berfungsi mencegah penumpukan plak yang menyebabkan berbagai masalah gig dan gusi. Jika gigi kita termasuk rentan berlubang dan dihinggapi plak, tambahkan obat kumur khusus pada rutinitas perawatan gigi kita. Gantilah sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali agar hasilnya selalu optimal.
# Jaga asupan yang masuk ke dalam mulut.
Mengonsumsi menu yang seimbang akan membantu kita dalam pencegahan timbulnya penyakit gusi. Tidak hanya itu, asupan yang bergizi juga akan meningkatkan kemampuan tubuh kita dalam melawan infeksi dan melindungi dari paparan zat-zat berbahaya. Perbanyak asupan vitamin C dan kalsium agar kesehatan gigi dan gusi kita terjaga. Kita juga bisa mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut, dengan membiasakan minum air yang cukup setiap kali usai makan. Air akan membantu membersihkan sisa-sisa makanan pada gigi dan gusi.
Kurangi mengonsumsian makanan-makanan berkadar gula yang tinggi dan mudah menempel pada permukaan gigi (minuman bersoda dan permen). Hindari rokok. Mengapa? Rokok akan mengganggu peredaran darah yang berisi oksigen dan nutrisi. Gusi para perokok juga sulit berdarah, sehingga membuat pendeteksian peradangan gusi menjadi semakin sulit.
# Bersahabat dengan dokter gigi.
Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Kebiasaan ini mampu mendeteksi permasalahan gusi sedini mungkin dan mencegahnya berkembang ke tahap yang lebih parah. Pembersihan gigi merupakan langkah yang sangat efektif dalam menghilangkan plak-plak yang menempel pada gigi dan merusak gusi serta akar gigi.
Mulut adalah gerbang masuknya segala penyakit. Tingkatkan kualitas kesehatan kita dengan menjaga dan mengoptimalkan kebersihan “gerbangnya” terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar